Minggu, 09 Juni 2013

Teruntuk, kamu.

Saat mentari menari,
Saat itulah Sang Khalik menebarkan benih semangat kepada setiap insan.

Saat angin berhembus
Saat itulah Sang Pencipta melontarkan setiap kenikmatan yang tak terhingga.

Dan,
Saat insan menengadahkan tangan pada-Nya,
Saat itulah segenggam harap yang beriringan air mata terungkap.

Selamat Pagi..
 
Semoga mentari senantiasa tersenyum padamu...
Semoga hembusan angin menyampaikan salam rindu yang tak berujung..

Teruntuk, Kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar